RESUME MENULIS GEL 17

Minggu, 11 Juli 2021

Selamat Datang Siswa Baru

 



Flyer ini berseliweran di beberapa grup dari hari jumat, mengingatkan bahwa kita akan segera memasuki tahun ajaran baru. Tahun ini saya ikut langsung terlibat dari mulai pendaftaran online sampai pembukaan MPLS yang dilaksanakan hari ini. Kebetulan putriku yang kedua mulai memasuki  masa SMP, tak terasa putri kecilku sudah mulai tumbuh remaja. Ada raut kecewa ketika dia tidak diterima di sekolah yang di inginkannya. Dia kalah bersaing dalam nilai dan zonasi pun kalah, ya sudah nggak apa-apa. Akhinya daftar ke sekolah lain yang Passinggrade nilainya mendekati, Alhamdulillah akhirnya di terima juga disekolah yang dipilih memakai jalur nilai rapot.

Perlu waktu dan pendekatan ketika dia merasa kecewa. Putriku sedih harus berpisah dengan teman - temannya. Dia juga kecewa karena tidak ada acara perpisahan, jadi berpisah begitu saja. Saya terus berusaha agar dia mau menerima keadaan, bukan hanya kita saja tetapi seluruh penduduk dunia merasakan hal yang sama. Mengapa ada pandemi itu yang selalu ditanyakannya. Dia selalu cerita kalau nanti sudah kelas 6 mau jadi danton dan akan ikut lomba Paskibra. Kebetula waktu kelas 5 sebelum ada pandemi dia sedang giat-giatnya mengikuti kegiatan eskul Paskibra bahkan baru selesai pelantikan.

Semua tidak ada yang tahu, semua rahasia Allah, kita hanya bisa berserah diri kepada Allah dan tetap ikhtiar. Itu yang selalu saya ingatkan kepadanya. Dua anakku tahun ini memasuki tahun ajaran baru, anak sulung mulai kuliah dan sampai sekarang masih menunggu kapan waktu kuliah akan di mulai. Kedua anakku sudah sangat jenuh. Apalagi ketika bulan Juni lalu adikku  kena Covid dan mengharuskan kita semua harus isoman. Ditambah lagi satu-persatu tetanggaku terkena covid juga dan ada tiga warga yang meninggal semakin mencekam. Alhamdulillah sekarang di lingkunganku sudah beranjak pulih, tetangga yang kena covid sudah pada pulang dari tempat isolasi, namun sampai detik ini kita semua masih harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Semoga pandemi cepat berlalu.

Ada keseruan di pagi ini, di mana putriku harus mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Pembukaan  MPLS secara umum yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan. Dari jam 5 saya sudah berjibaku di dapur, biasa kegiatan rutin emak-emak. Putriku bilang bahwa untuk mengikuti kegiatan itu harus memakai seragam dan nanti harus difoto dan dikirim ke grup sekolahnya. 

Waduhhh,,,masih cukup nggak ya?, seragamnya gumamku.  Saya bergegas mencari seragam di lemari, alhamdulillah ada dan seragamnya masih cukup walaupun roknya sudah agak pendek. Jam 07.45 putriku sudah siap di depan laptop untuk mengikuti kegiatan pembukaan MPLS. Link dibuka, waktu mulai menunjukan waktu jam 08.00 ternyata belum dimulai juga.  Mulailah WA grup ribut, saya pun memberanikan diri bertanya kepada pihak panitia namun tidak ada respon, ya ,,,sudah tunggu saja. Akhinya tepat jam 08.45 acara di mulai. Acara demi acara dilalui, kegiatan di hadiri oleh Kepala Dinas, Kepala sekolah, guru, orang tua murid, dan siswa baru. Saya mengikuti acara lewat youtube dan luar biasa banyak sekali pesertanya. Acara pun berakhir tepat jam 10.30. 

Saya pun melanjutkan kegiatan rutin memantau siswa saya, dan mempersiapkan materi untuk kegiatan MPLS disekolah, kebetulan saya sebagai pemateri.

"Ibu, acara udah selesai?" tanya putriku
"Sudah" jawabku
"Ahhh nggak seru, malah ngantuk" gumam putriku
" Ya sudah mau bagaimana lagi neng, semoga saja cepat sekolah lagi" jawabku menenangkan putriku yang kecewa
Dokumen Pribadi


Saya tahu pasti sangat sedih, karena biasanya kalau tahun ajaran baru pasti di sambut dengan riang gembira tidak seperti sekarang. Tahun ajaran baru tanpa bisa bertatap muka, akupun merasakan hal yang sama. Di masa pandemi ini, tahun ajaran baru hanya diisi dengan zommeting, tukeran nomor WA, membuat grup kelas baru, membuat media pembelajaran, membuat link GCR dan semuanya. Sebagai guru, saya pun merasakan hal yang sama, ingin bertemu langsung dengan murid-muridku. Kita berdiskusi di WAG tanpa tahu wajahnya, sifatnya pokoknya jadi kebanyakan menebak-nebak saja.

Adaptasi kebiasaan baru itulah yang harus kita lakukan sekarang. Selamat datang siswa baru, selamat bergabung di sekolah baru, dengan semangat baru, walaupun tidak bertatap muka. Tak henti-hentinya kita berdoa kepada Sang Pencipta, semoga pandemi segera usai. Dan kita hidup normal seperti sediakala. Tak lupa saya pun mengucapkan selamat kepada putriku "Selamat sekarang sudah jadi siswa SMP". 

19 komentar:

  1. Ya, sih, pasti amatlah berbeda antara tatap muka dengan melalui online saja. Namun, yah, mau bagaimana lagi? Daripada bertatap muka, tetapi malah membuat mudhorot berupa kasus positif yang semakin banyak. Bersabar saja, itu lebih baik.

    BalasHapus
  2. Tetap semangat neng.. Semoga sat pembelajaran nanti guru kitim materinya menarik jadi seru. N menyenangkan. Aamiin

    BalasHapus
  3. Betul masa-masa pengenalan sekolah'itu memang lebih asyik ketika bertemu langsung. Tapi memang keadaan tidak memungkinkan. Ayo Ananda, tetap semangat.

    BalasHapus
  4. Sedih memang MPLS harus daring. Padahal tujuannya mengenal lingkungan yg baru artinya datang, melihat dan bertemu dg warga baru, tp tetap saja harus dilakukan lewat dunia maya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya nih...anak-anakku sudah jenuh dengan dunia maya.

      Hapus
  5. Selamat Bu, putrinya sudah semakin tumbuh.enjadi seorang remaja putri. Semoga pandemi ini segera berlalu sehingga bisa segwra belajar normal lagi seperti semula.

    BalasHapus
  6. Benar-benar Ibu sejati. Mampu menjadi teman di kala buah hati sedang bersedih. Menguatkan dan mengingatkan bahwa rencana-Nya pasti indah. Semua kan ada hikmahnya. Semoga putrinya semakin dewasa dan bijak sebagaimana ibunya. Barakallah, selamat telah menjadi siswa SMP. Salam untuk putrinya, tetaplah semangat!

    BalasHapus
  7. Masih daring saja hingga tahun ajaran baru. Masih bikin grup wa, zoom meeting, dan sejenisnya. Mari kita sabar. Hehe...

    BalasHapus
  8. Semoga kita semua dapat melewati masa-masa sulit ini.

    BalasHapus
  9. Bunda... Betul sekali PTM+online daling melengkapi. Semoga kita bisa bertemu dg murid2 di dunia nyata, Aamiin... 🙏👍👍👍👍👍

    BalasHapus
  10. Wah cerita seru dari Ppdb Corona lalu MPLS...... salam Literasi Bu

    BalasHapus
  11. Ya,,,nih Pa,,,selalu ada cerita seru

    BalasHapus

Posting Paling Populer

Latihan Mengoja Diri