RESUME MENULIS GEL 17

Rabu, 17 Maret 2021

Jumantara Yang Penuh Rahasia Dan Makna

 

#SuakaMargaKata

#Kamis Menulis


https://cdn.pixabay.com/photo/2015/01/06/08/02

Kalau kita lihat gambar ilustrasi di atas apa yang di rasakan? Awan senja, Indah, syahdu, serem atau mungkin akan merasakan sesuatu yang penuh rahasia. Kita semua mengenalnya sebagai awan atau langit. Tantangan menulis hari ini adalah SuakaMargaKata yaitu kata-kata yang jarang di gunakan. Kata yang menjadi pilihan hari ini adalah JUMANTARA. Saya sering mendengar kata jumantara ketika masih kecil di mana waktu itu drama radio sunda sedang menjadi tren. Tiap sore kami anak kampung sudah berkumpul di halaman rumah temanku duduk melingkar sambil mendengarkan radio 2 band. Ahhh itu semua tinggal kenangan indah masa kecil. Biasanya penyiar radio selalu bilang "Ngajomantara atau Sajomantara". Lewat kegiatan kamis menulis kita bersama-sama belajar mengenal kata Jumantara. Saya buka kamus KBBI dan ternya inilah arti dari kata jumantara.


Ketika bicara jumantara maka yang terbayang betapa luasnya langit, cakrawala. Kali ini saya akan membuat cerita saja.

Jumantara hari ini begitu cerah ceria menambah rasa semangat dalam dada. Aku bergegas untuk pergi ke sekolah. Tiba-tiba si cikal bangun mengagetkanku

"Ibu, jangan ke sekolah, ijin saja ya" sahut si cikal

"Kenapa gitu ka?" tanyaku

"Antar kakak dong ke bank, mau bayar UTBK" jawabnya

Ohh,,,ya saya baru ingat, tadi malam saya tidak berhasil melakukan transaksi lewat ATM

"Ijin dulu saja" timpal suamiku sambil dia berjalan keluar  sambil membawa kandang burung, mau menjemur burung

"Burung aja di urusin" Sahut sicikal ketika melihat bapaknya

"Lumayan, panas, bagus buat jemur burung" Sahut suamiku  seraya tersenyum

Bagi suamiku ketika jumantara cerah pasti dia langsung senang karena sang burung bisa di jemur

"Ibu,,,antar si kakak ke bank" Sahut suamiku sambil bergegas masuk ke dalam rumah

"Sama ayah saja" Jawabku

"Jangan ah,,,jangan sama ayah" sahut anakku seraya menolak

"Enggak ah,,,suka nggak sabaran, mening sendiri aja" jawab si cikal

"Sama ibu aja,,,suka tenang kalau sama ibu" Si cikal memberi alasan

"Kenapa kakak nggak sendiri aja ke bank nya" Tanyaku

"Nggak ah,,,takut salah, kaya tadi malam" Jawabnya sedikit trauma

"Ya, sudah ibu mau minta ijin dulu sama bapak Kepsek" jawabku

Sebelumnya tadi malam kita sudah mencoba untuk bertraksaksi lewat ATM tapi gagal saja. Udara semalam begitu cerah enak sebenarnya untuk jalan-jalan sambil cari angin.Sayang itu tidak kita lakukan, karena fokus utama saya mau daftar UTBK dulu. Ketika tahu saya gagal bertransaksi, saya lihat medung diwajahnya seperti jumantara yang akan turun hujan.

Akhirnya aku pun berangkat ke bank bareng sicikal. Jumantara pagi ini begitu cerah dan segar, begitu pun dengan wajah sicikal. Sepertinya dia tenang kalau berada disisiku. Sepanjang perjalanan kami pun berbincang.

"Bu,,,gimana kakak  kalau keterimanya di pilihan ke dua yang di Semarang"Tanyanya

"Nggak apa-apa, di mana saja ibu selalu mendukung, kan sudah pilihan kakak" Jawabku menguatkan

Ada secercah harapan pada wajah si cikal kalau sedang berbicara atau diskusi dengan saya.

 Ingin rasanya saya selalu bersama menatap jumantara dari teras rumah di mana dia selalu bertanya

 " Ibu,,,kenapa kalau awan suka jalan-jalan?"

  Ketika malam  pas sedang ada bulan, dia selalu berkata "Ibu itu bulan kok ngikutin terus sih?" Sambil dia terus main berlari-lari ke sana kemari. 

"Ibu, ada lihat ada pelangi!" teriaknya ketika sehabis hujan sambil dia terus teriak-teriak dan berlari-lari

Ah,,,itulah si cikal yang sebentar lagi akan berpisah dan jauh dariku untuk melanjutkan pendidikannya. Usianya sekarang 17 tahun tapi bagiku dia tetap anak kecil yang cerewet. Dia dengan senangnya akan membicarakan semua yang di alami.  Ada rasa haru, bangga, semoga si cikal bisa mengarungi jumantara kehidupan yang terbentang luas dihadapan. Tetapi lain halnya kalau si cikal berbicara dengan bapaknya, pasti selalu debat, ada saja masalah yang timbul. Kalau susana sudah begitu biasanya saya suka memberi kode sama sicikal, atau kode sama suami, agar mereka mereda. Seperti jumantara yang sedang tenang tiba-tiba datang angin kencang.

Jumantara ciptaan Sang Maha Kuasa yang diciptakan begitu indah, imajinasi saya akan muncul ketika melihat jumantara, berbagai bermacam ide yang muncul untuk segera aku tulis. Jumantara tak selamanya mengambarkan keindahan, tetapi terkadang menggambarkan kesedihan. bahkan jumantara susah di tebak. Ketika jumantara cerah di pagi hari belum tentu halnya di sore hari. Seperti hari selasa kemarin, ketika saya pergi ke sekolah jumantara cerah sekali sampai menjelang saya pulang, namun tiba-tiba jumantara berubah menjadi mendung, saya jadi teringat jemuran di rumah. Beruntung saya pulang lebih cepat pas sampai rumah langsung turun hujan lebat sekali.

" Ibu,,,untung sudah sampai rumah" kata Zahwa anak gadisku

"Ya nih,,,padahal tadi waktu ibu di sekolah jumantara cerah sekali" Jawabku

Ya,,, itulah jumantara yang selalu penuh  rahasia, dan sebagai mahluknya kita tidak boleh mengeluh. Berterima kasihlah ketika kita masih di beri waktu untuk melihat jumantara yang cerah di pagi hari.

Ahhh,,,jumantara yang begitu banyak menyimpan rahasia. Jumantara bisa mewakili rasa dan pikiran manusia.





13 komentar:

  1. Cukup jumantara saja yang mudah berubah, hati jangan ya bu 😁

    BalasHapus
  2. "Burung aja di urusin" Sahut sicikal ketika melihat bapaknya

    Heheeh... Jumantara membuat burung bisa berjemur ya Bu!

    ***

    Semoga SiCikal bisa sukses akan pilihannya ya Bu, serta mendapatkan yang terbaik. Aamiin

    BalasHapus
  3. "Burung aja di urusin" Sahut sicikal ketika melihat bapaknya

    Heheeh... Jumantara membuat burung bisa berjemur ya Bu!

    ***

    Semoga SiCikal bisa sukses akan pilihannya ya Bu, serta mendapatkan yang terbaik. Aamiin

    BalasHapus
  4. Suka sampai sekarang pada pelangi. Tapi jarang melihatnya, kenapa ya?

    BalasHapus
  5. Saya juga lihat kamus dulu tadi,memang belum mendengar kata Jumantara.

    BalasHapus
  6. Langit kan pada dasarnya benda mati ya. Berubah itu bisa saja, tetapi itu di luar kuasa kita. Yang bisa dikendalikan adalah hati dan pikiran kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul pa...jumantara selalu dijadikan kata yg dapat mewakili perasaan kita.

      Hapus
  7. Banyak aktivitas yg bisa dilskukan pd saat jumantara cerah salah satunya memjemur baju, burung.

    BalasHapus
  8. Betul sekali sobatku. Sehat selalu

    BalasHapus
  9. Adalah jumantara, penuh rahasia, mendadak berubah tanpa disangka.

    BalasHapus

Posting Paling Populer

Latihan Mengoja Diri