RESUME MENULIS GEL 17

Rabu, 24 Februari 2021

Bermain Kata Lewat Foto

 

Kenangan Bersama Mereka Lewat Masakan





Sudah hari Kamis lagi ,,, Alhamdulillah puji syukur saya masih diberi umur semoga masih konsisten menulis. Ada keinginan untuk terus menulis apalah daya, satu-satunya cara agar saya terus menulis adalah tetap berada di dalam grup Lagerunal walaupun baru sebatas membaca blog para sahabat setidaknya saya masih ada keinginan untuk membaca dan lahirlah tulisan.
Tantangan kali ini adalah "Bermain Kata Lewat Foto". Wahhh luar biasa nih para admin, memancing kita untuk menuliskan apakyang kita bisa. Lihat foto sepintas saja saya langsung ingat kenangan 38 tahun yang lalu. Di  mana waktu usiaku baru 6 tahun mulai dikenalkan oleh Nenek dan Bibi dengan hal-hal memasak. Nenek dengan telaten mengajarkan kepada saya cara memotong Jagung, Terong, Kacang panjang dan memasak telur, tak lupa saya dikenalkan dengan alat yang bernama talenan. Pada  waktu itu bentuk talenan sangat sederhana dan talenan di buatkan oleh sang kakek dari kayu pohon nangka. Kenapa memakai kayu pohon nangka karena menurut kakek kayunya kuat. 
Terlalu banyak kenangan indah bersama mereka, sekarang tinggal nenek yang sudah semakin sepuh dan pikun. Saya sangat berterima kasih kepada Nenek, Bibi dan Kakek karena merekalah yang menggenalkan hal-hal yang akan menjadi bekal ketika saya dewasa. Tidak terbanyang bagaimana jadinya kalau saya tidak pernah diajarkan masak waktu masih tinggal dengan mereka. Tinggal di  kampung yang sangat asri dengan alam yang sangat kaya akan sumber makanan. Jagung, Kacang panjang, Terong semua di dapatkan dari kebun dan yang membuat saya senang karena saya pun ikut menanam dan merawatnya.
Setiap hari minggu saya selalu ikut ke kebun, walau terkadang Bibi suka melarang. Kalau saya sih Sibolang, mana bisa di larang buat main ke saah atau ke kebun. Di rumah pun saya diijinkan mengurus ayam, banyak sekali ayam yang kakek pelihara. Tiap sore pasti saya sibuk memasukan ayam ke kandang. Sebelum pergi ke mesjid pasti saya sibuk memasukan ayam terkadang harus keliling mencari ayam yang belum masuk kandang.  Ahhh.... masa kecil yang indah dan tidak akan terlupakan sampai kapanpun. Air mata sering tak terbendung kalau saya mengingat masa itu, karena Bibi dan Kakek sudah tiada, hanya doa yang bisa saya kirimkan untuk mereka. Betul kata para pujangga, "akan terasa kalau sudah tiada." Semakin lam semakin sedih saya mengingatnya. Kalau saya sedang kangen dengan mereka saya suka memasak apa yang biasa kita makan dulu. Bibi biasanya membuat sayur lodeh, walaupun terkadang suka buat sayur haseum (Sayur Asam). Ada yang terlupa nih, ada telur. Biasanya kami mengkonsumsi telur ayam kampung dari hasil ayam yang saya pelihara. Ada kejadian lucu nih, kadang kita suka berebut telur dengan sang ayam. Nenek suka mengambil telur dalam sangkar ayam. Nenek selalu bilang "Jangan terlalu banyak yang dierami, cukup 7 butir saja, begitu kata nenek." He,,,he,,,dasar nenek
"Teteh,,,sini, !! panggil Bibi dari dapur
"Ya bi,,,"jawabku sembari berlari ke dapur
Bibi menyerahkan hasil kebun yang di bawa kakek dari kebun. Saya lihat sayuran yang bibi letakan di wadah yang kita sebut ayakan. Ada Jagung, Kacang panjang, Terong. Lumayan nih bisa dijadikan lauk untuk kita makan setidaknya 3 hari kedepan. 
Bibi paling jago memasak dan membuat resep masakan sehingga kami tidak pernah merasa bosan. Saya yang selalu kebagian tugas membersihkan sayuran mulai dari memotong-motong sayuran, menyiapkan bumbu. Ada hal yang saya ingat sampai sekarang ternyata kalau kita memotong sayuran itu ada ukurannya, misalkan kita memotong kacang panjang didiris kecil biasanya nanti kacang panjang akan dijadikan campuran ketika membuat telur dadar. Kalau kacang panjang dipotong agak panjang biasanya akan ditambahkan dalam sayur lodeh atau sayur asam. Begitupun dengan terong dan jagung.
Kenangan akan selalu tersimpan dalam ingatan kita sampai kapanpun apalagi kalau kita melihat foto atau memakan makannan yang mereka sukai. Terimakasih Kakek, Bibi dan Nenek yang telah membimbing dan mengajarkan semua hal hingga saya sekarang bisa mandiri. Akan selalu saya ingat nasehat dan semua hal yang telah mereka ajarkan kepada saya.












27 komentar:

  1. Pengalaman yang sangat berkesan tentunya. Bahagia selalu bersama keluarga. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Kenangan manis yang sulit terlupakan. Membekas dan selalu membawa rasa baper. pingin nangis kalau ingat itu. Masa itu sudah berlalu. biarlah kusimpan indah dalam sanubariku.

    BalasHapus
  3. Kenangan yang begitu indah.. Mengenangnya membuat hati terasa damai bersamanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suka sedih karena Kakek dan Bibi sudah tidak ada.

      Hapus
  4. Benar... Bunda,kalau mengingat sebuah kenangan yg sangat berkesan. Pasti sulit dilupakan, tulisannya keren...

    BalasHapus
  5. Ibu Ai,
    Sama aku melihat foto yang dikirim Om Momo langsung terbayang kenangan sama Mama.


    Semoga kelak kita juga mewariskan kenangan indah untuk orang-orang di sekitar kita ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bu,,,makanya saya sekarang sedang mengajarkan masak sama anak gadis saya.

      Hapus
  6. Ternyata hampir semua punya cerita tentang gambar masMo

    BalasHapus
  7. Kenangan yang indah menjadi bekal di masa mendatang.

    BalasHapus
  8. Waah kere, ada kenangannya yg indah juga tentang sayur2an itu...

    BalasHapus
  9. Terimakasih untuk semua sahabat yang sudah mampir ke blog saya. Salam sehat , salam literasi.

    BalasHapus
  10. Kenangan, sayur, kamis menulis jadi karya juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya...itulah hebatnya grup Lagerunal. Semoga tetap terjalin kekompakan antara kita.

      Hapus
  11. ketika melihat sesuatu, ada aja hal yang kita kenang...

    BalasHapus
  12. Kenangan yang berkesan tak akan terlupakan

    BalasHapus
  13. iya betul bu Ai, banyak pelajaran dan nilai2 dalam hidup yg mereka ajarkan. jdi inget nenekku jg.

    BalasHapus
  14. Kenangan selalu punya cara sendiri untuk menjumpai ingatan

    BalasHapus
  15. Kalau sudah, tiada. Baru terasa. Bahwa kehadirannya, terwakili dengan sayuran yang tersaji di atas talenan.

    BalasHapus
  16. Terimakasih semuanya, terutama buat admin Lagerunal yg luar biasa.

    BalasHapus
  17. 1. Talenan dari kayu pohon nangka buatan Kakek
    2. Sayur Haseeuumm buatan Bibi
    3. 7 butir telur saja yang dierami pesan Nenek

    Tiga kalimat yang terasa sekali kenangannya

    BalasHapus

Posting Paling Populer

Latihan Mengoja Diri