RESUME MENULIS GEL 17

Senin, 29 Maret 2021

Sakit Bukan Halangan Untuk Menulis

 




Malam ini kegiatan Pelatihan Belajar Menulis mendatangkan seorang guru yang sangat luar biasa. Beliau adalah Bapak Suharto,S.Ag, M.Pd seorang guru di MTSn 5 Jakarta. Ini adalah biodata lengkapnya :

Nama : Suharto, S.Ag.,M.Pd.
Nama panggilan: Harto/Cing Ato/Cang Ato
Suku : Betawi Cakung
Tugas:  ASN Kementerian Agama  (MTsN 5 Jakarta)
Bidang study: Fikih (PAI)
Akun Medsos: Facebook/Instragram (suharto.cingato.cing)
                         Blog (suharto13.blogspot.com. suharto69.blogspot.com. suharto13.wordpress.com)
Email : suharto130469@gmail.com

Beliau mulai berkelana di dunia maya dimulai pada waktu menari pelatihan literasi. Lewat dunia maya beliau mendapatkan postingan tentang penulisan PTK. Di sinilah beliau berkenalan dengan OmJay, Om Dedi, Om Dian kelana (Alm), Bang Namin dan yang lainnya. Kegiatan yang diikutinya adalah pelatihan PTK, Public Speaking, dan Writing Camp Bath 6. Tahun 2017    Cang Ato dapat melahirkan buku solo perdana "Mengejar Adzan" merubakan hasil karya dari pelatihan yang di ikutinya. Buku ini berisi tentang perjalanan hidup dalam menuntut ilmu.





Narasumber yang sangat luar biasa, begitu banyak karyanya. Dan ternyata semua tidak berubah ketika belaiu di vonis menderita sakit GBS (Guillaint Barr Syndrome). Penyakit ini bagai memporak porandakan kebahagiaannya. Seluruh badan lumpuh hanya kelopak mata yang bisa bergerak. Penyakit yang mematikan seluruh syaraf, napas pun di bantu dengan mesin ventilator dan oksigen. Keadaan ini sangat menyiksa karena beliau tidak dapat berbuat apa-apa, hanya menunggu keajaiban. Satu tahun berlalu bergelut dengan penyakit yang menyerangnya. Setelah 6 bulan menjalani perawatan, barulah tangan beliau bisa di gerakan. Menulis di jadikan alat terapi oleh beliau. Memulai lagi kegiatan menulis dan semua tulisannya di kirim ke Fb, Grup guru dan murid sehingga mereka tahu kondisi yang di alami oleh beliau. Hasil tulisan berupa kata-kata motivasi. Jika belaiu kehabisan ide maka beliau melihat TV, YouTube, Membaca tulisan orang lain. Dan tergabung dalam grup 8. Dan dari kegiatan ini menghasilkan buku di antaranya Novel betawi yang berjudul   "Aisye  Menunggu Cinte" dan  "Buku Belajar Tak Bertepi".

Ada beberapa tips agar berhasil sebagai penulis pemula di antaranya : 
  1. Tulislah apa yang kita tahu dan kita kuasai 
  2. Tulislah apa yang kita alami
  3. Buat tema agar fokus dalam menulis
  4. Buat target dalam menulis
  5. Harus punya semangat
Dari kisah yang dituturkan oleh narasumber kali ini sangat menginspirasi, saya pribadi sangat malu dengan semangatnya Cang  Ato. Kekuatan menulis yang di miliki oleh Cang Ato sangat luar biasa. Menulis di jadikan alat untuk terapi, alhamdulillah berhasil sehingga sedikit demi sedikit tangan beliau bisa di gerakan. Kegiatan menulis beliau juga tidak terlepas dari dukungan orang-orang yang berada di sekelilingnya di antaranya : Istri, dan anak-anaknya. Rekan kerja beliau pun sangat memberikan perhatian penuh. Banyak guru yang sangat menginspirasi beliau. Sudah pasti banyak guru besar di balik kesuksesan beliau.Rasanya saya sangat terpukul dan malu kalau lihat karya Cang Ato yang sangat luar biasa. 
Beliau memegang teguh prinsip bahwa kalau kita ingin menjadi kabangaan murid-murid, anak keturuna dan teman, maka kita harus membuat karya agar mereka percaya. Dan ilmu yang bermanfaat bisa jadi masukan pendapatan yang pasive jika kita telah tiada. Setiap manusia di takdirkan oleh Sang Maha kuasa dengan ujian yang berbeda-beda. Beliau di uji dengan sakit, namun beliau sangat semangat untuk tetap berkarya. Guru adalah sosok yang akan di tiru oleh semua murid-muridnya. Maka dengan itu lewat tulislah semua orang akan mengenag karya kita. Ujian manusia berbeda-beda tetapi ujian bukan untuk merendahkan tetapi sebaliknya ujian akan mengangkat derajat manusia untuk lebih bertaqwa.  Jangan banyak mengeluh tetapi bersyukur dan tetap jalani hidup dengan penuh  keihklasan, maka akan indah pada akhirnya. Guru yang hebat bukanlah guru yang menguasasai berbagai materi dan metodologi, tetapi guru yang hebat adalah guru yang bisa menghasilkan karya yang akan di kenang sepanjang hayat. 

Ada beberapa cara yang dilakukan agar ide dalam menulis dapat menghasilkan karya yang luar biasa di antaranya :
  • Membaca, dengan membaca maka akan menambah wawasan dalam menulis, misal ketika kita akan menulis tentang Sabar maka saya akan membaca kisah Nabi Ayub yang di ui dengan penyakitnya.
  • Mengamati, dari kejadian sehari-hari, lingkungan tempat kerja, lingkungan rumah.
  • Mulai membuat cerita, misalnya cerita tentang motivasi, kita akan membuat cerita berdasarkan pengalaman sendiri sehingga tulisannya akan mengalir begitu saja
  • Ambilah teladan dari cerita itu, ini adalah mencari intisari dari tulisan dan amabil nilai-nilai keteladanannya.
  • Buatlah kerangka dari materi tulisan, misalnya Arti tentang sabar,,,Pentingnya sabar,,, Cerita diatas,,,,kesimpulan.

Narasumber kali ini sangat luar biasa dan saya pribadi sangat bangga, dapat kenal dengan beliau. Ada beberapa kata mutiara :

"Kesuksesan bukan milik orang-orang cerdik pandai. Tetapi kesuksesan kepunyaan orang-orang mau berusaha lagi tekun."


"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini."


"Jangan menunggu pintar baru Menulis. Menulislah dahulu pada menjadi pintar."


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Paling Populer

Latihan Mengoja Diri