RESUME MENULIS GEL 17

Selasa, 30 Maret 2021

Kunci Sukses Menulis Bersama Pa Dosen


Ini adalah data pribadi narasumber :

Nama : Dr. Ngainun Naim 

Tempat Tanggal Lahir : Tulungagung, 19 Juli 1975

Alamat Kantor : IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.

Alamat Rumah : Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek

No Telp. Kantor & Hp : 0355-321513 / 081311124546

E-mail                              : naimmas22@gmail.com


Riwayat Pendidikan Formal

SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung, lulus tahun 1988

MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung, lulus tahun 1991

MAN Denanyar Jombang, lulus tahun 1994 

S-1  STAIN Tulungagung, lulus 1998

S-2  Studi Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus tahun 2002.

S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011.


Karya Tulis berupa buku di antaranya :

1. Menulis Itu Mudah (2021)
2. Islam Radikal dan Deradikalisasi (2020).
3. Aktualisasi Pemikiran Islam Multikultural (Akademia Pustaka, 2020).
4. Literasi dari Brunei Darussalam (Akademia Pustaka, 2020).
5. Spirit Literasi (Akademia Pustaka, 2019).
6. Teraju (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2017).
7. Proses Kreatif Penulisan Akademik (Akademika Pustaka, 2017).
8. Merawat Nusantara (Malang: Genius Media, 2017).
9. Menipu Setan, Kita Waras di Zaman Edan (Jakarta: Quanta, 2015).
10. The Power of Reading (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013).
11. Character Building (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012).
12. Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Cet. IV (Yogyakarta: Arruzz-Media, 2008).
13. Islam dan Pluralisme Agama (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014).
14. Self Development: Personal, Sosial, dan Spiritual (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2015).
15. 35 Kompasianer Merajut Indonesia (buku bersama) (Jakarta: Kompas, 2013).
16. Merajut Kerukunan Antarumat Beragama (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2012).
17. Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Gre Publishing, 2011).
18. Sejarah Pemikiran Hukum Islam (Yogyakarta: Teras, 2009).
19. “Resiko Menawarkan Pemikiran Liberal”, dalam Ulil Abshar-Abdalla, dkk, Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana (Yogyakarta: eLSaQ, 2003).
20. Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman (Yogyakarta: Teras, 2011).
21. “Krisis dalam Dunia Pendidikan, Dimensi Kemanusiaan, dan Pengembangan Nalar Spiritual”, dalam Akhyak (ed), Meniti Jalan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).
22. Rekonstruksi Pendidikan Nasional, Membangun Paradigma yang Mencerahkan (Yogyakarta: Teras, 2009). 
23. Konservasi Lingkungan Berbasis Tradisi (Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2011).
24. Spirit Literasi (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).
25. Resolusi Menulis (SPN Grup, 2017).
26. The Power of Writing (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015).
27. Dan beberapa buku lainnya. 

Melihat biodata narasumber  saya sangat terperanjat, luar biasa sekali narasumber ini.  Beliau adalah seorang dosen di IAIN Tulungagung. Beliau sangat produktif dalam menulis terbukti sudah banyak karya tulis yang dihasilkan. Dalam kegiatan KulWap kali ini narasumber memaparkan bagaimana cara agar kita sukses dalam menulis. Kunci adalah alat untuk membukakan pintu. Pintu inilah yang harus di buka agar semua keinginan kita tercapai. Tradisi menulis memang sangat susah di lakukan apabila jika tidak terbiasa. Sebagai seorang guru, sudah barang tentu kegiatan menulis merupakan kegiatan yang biasa di lakukan. Baik itu menulis materi pembelajaran, menulis RPP, menulis agenda harian dan banyak lagi. Semua dilakukan hanya sekedar menuntaskan tugas keseharian saja. Itu semua saya sadari dan saya yang melakukan seperti itu. Namun melalui kegiatan kali ini saya di sadarkan betapa pentingnya menulis. Orang yang suka menulis berarti orang yang sangat terampil membaca, bukan hanya sekedar membaca tetapi harus mampu memahami.

Kunci dari menulis adalah diri kita sendiri. Bagaimana bisa menghasilkan tulisan yang baik kalau kita tidak mau membaca. Membaca menjadikan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan, bagi yang suka membaca. Tetapi sebaliknya akan sangat membosankan bagi orang yang tidak suka membaca.  Ada beberapa kunci sukses dalam menulis yang di paparkan oleh narasumber di antaranya 

Motivasi Internal dan Eksternal

Motivasi inilah yang sangat menentukan keberhasilan dalam menulis. Motivasi internal dapat berupa keinginan, tekad, konsitensi dalam menulis. Tekad yang kuat akan menjadikan dorongan yang luar biasa dalam kegiatan menulis. Kegiatan menulis menghabiskan waktu yang sangat panjang dan lama terutama bagi penulis pemula seperti saya. Terkadang sudah ada tulisan tapi di hapus kembali karena tidak percaya diri dengan tulisannya.
Motivasi eksternal adalah motivasi dari luar yang dapat berupa dorongan doa atau memberikan waktu untuk menulis. Terus terang saya sangat kesulitan apabila akan menulis tetapi keadaan rumah berantakan atau anak-anak pada ribut. Maka saya suka memberikan pengertian terlebih dahulu kepada suami dan anak-anak. Bahkan anak bungsu saya kalau say tidak membuka laptop suka tanya "Mbu nggak nulis?". Artinya si bungsu sudah tahu kebiasaan ibunya dan itu sangat luar biasa bagi saya. Motivasi dari para sahabat dan teman-teman guru  juga sangat luar biasa.

Motivasi Bahwa Menulis Adalah Anugerah
Menurut narasumber bahwa menulis adalah anugerah karena tidak semua orang mampu menulis. Berarti anugerah terindah bagi saya memiliki keterampilan dalam merangkai kata, walaupun saya bukan guru bahasa Indonesia tetapi saya mau menulis.  Anugerah ini akan saya asah terus agar semakin berkilau dan menghasilkan karya yang luar biasa. Saya ingat perkataan dosen waktu saya kuliah S2 "Kalau anda pintar berbicara, coba belajar menuangkan dalam tulisan, pasti akan sangat luar biasa". Kata-kata itu yang selalu saya ingat sampai sekarang.

Motivasi Menulis Banyak Memberikan Keajaiban
Menurut narasumber bahwa dengan menulis beliau mendapatkan keajaiban yaitu berupa hadiah, royalti. Beliau dapat pergi ke luar negeri dari hasil menulis. Terlalu jauh kalau untuk saya. Masih sangat dini maklum penulis pemula. Ada kebahagiaan ketika buku antologi saya berhasil di terbitkan, sebetulnya berawal dari kesalahan kirim, harusnya saya dikirim buku antologi jilid 1 dan jilid 2, tetapi yang di kirim ternyata buku antologi jilid 1 semua. Ya sudah tidak apa arena tidak akan mubazir juga. Ternyata betul, pas ada rotasi kepala sekolah saya jadikan buku itu sebagai hadiah. Kepala Sekolah saya senang sekali menerimanya. Bahkan sekarang Ibu pengawas, Ibu Kepala Sekolah yang baru, teman juga pada mau buku saya. Alhamdulillah, ternyata suatu keajaiban.


Motivasi Untuk Tidak Menyerah
Menyerah adalah kata pamugkas orang yang putus asa, itulah yang harus dihindari. Masalah orang pasti berbeda-beda, latar belakang pendidikan, lingkungan juga berbeda-beda. Begitupun motivasi dalam menulis. Saya suka salut terhadap teman yang sangat aktif dalam menulis terus terang iri dan ingin bisa. Saya suka baca hasil karya tulisan teman-teman yang sangat beragam dan mempunyai ciri khas masing-masing. Tetap maju abaikan cemoohan orang lain, jangan menyerah teruslah menulis, itulah yang saya tanamkan dalam diri saya.

Motivasi Untuk Berjejaring

Maksub berjejaring di sini adalah kita harus memperluas silaturahmi dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan penulisan yaitu dengan penerbit, sesama penulis, orang yang ahli dalam menulis, Kurator, Editor. Tujuannya adalah  agar kita bisa berdiskusi dan saling memberikan dukungan. Persahabatan di dunia maya dengan para penulis sangatlah indah, karena selain kita dapat pujian kita juga dapat kritikan dan saya sangat menyukai itu. Kritikan yang sangat membangun dan semakin bertambah ilmu juga.


Motivasi Untuk Menulis Sebanyak-banyaknya
Seorang yang sudah ahli dalam menulis akan dapat menulis dalam 10.000 jam, sangat luar biasa. Menurut beliau menulislah sebanyak-banyaknya apa saja yang kita lihat, kita alami akan menjadi sumber tulisan. Tulislah sebanyak-banyaknya dan itu butuh perjuangan yang keras bagi seorang penulis pemula. Dapat menghasilkan resume dalam 1 hari satu resume saja sudah sangat bersyukur. Saya pribadi terkadang ada rasa malas dalam menulis. Tetapi semua itu akan hilang ketika saya buka tulisan di Blog teman. Luar biasa sekali itu sangat memotivasi bagi saya. Menulislah sebanyak-banyaknya, luangkan waktu khusus untuk menulis agar kita tetap konsisten dapat menghasilkan tulisan minimal 1 tulisan dalam satu hari.

Itu semua  adalah  kunci sukses dari narasumber kali ini, semua telah dialaminya dan sekarang di sebarkan kembali kepada saya agar saya dapat mengikuti jejaknya. Semoga terwujud apa yang saya inginkan,,,Aamiin

Salam literasi
 

2 komentar:

Posting Paling Populer

Latihan Mengoja Diri