RESUME MENULIS GEL 17

Jumat, 08 Januari 2021

Resensi Buku "Merajut Asa Sejak Belia"

 



Dokumen pribadi


     Ini adalah buku hadiah dari kegiatan #Kamismenulis. Alhamdulilah setelah gabung di grup Lagerunal, saya semakin semangat dalam menulis. Apalagi banyak teman-teman guru yang sudah lama berkecimpung di dunia menulis. Sebagai orang yang baru gabung, saya sering bingung terkadang bertanya dalam diri. Sanggup nggak? Bisa nggak? dan berbagai keraguan muncul. Alhamdulillah setelah gabung di WAG ini, semua keragu-raguan saya hilang. Hari itu edisi #Kamismenulis tanggal 24 Desember 2020 semua anggota grup ditantang utuk menulis sesuai tema "Damai". Berkat postingan di blog itu saya mendapatkan hadiah berupa buku dari Bu Rita.

Judul Buku               : Merajut Asa Sejak Belia (Kumpulan Kisah Inspiratif)
Penulis                       : Rita Wati S.Kom
Jumlah Halaman      : 122 Halaman
Copyright                  :  2020
ISBN                          :  978-602-457-573-1
Penyunting Naskah  :  Sri Sugiastuti
Desain Cover             :  Dewi
Penata letak               :  Hidayatul Hasanah
Redaksi                      :  CV. Oase Pustaka
Alamat                       :  Palur Wetan Mojolaban -Sukoharjo


Buku ini sangat menarik dari tampilan luarnya saja sudah sangat menggoda. Cover warna putih dengan gambar lucu yang mengambarkan kenangan masa kecil. Buku ini terdiri dari beberapan bab. Ada 13 bab yang semuanya menceritakan kehidupan sehari-hari yang sarat akan falsafah hidup. Manusia sebagai mahluk sosial dan harus saling mengasihi tanpa membeda-bedakan status sosial tergambar jelas pada judul "Petrick Bukan Pria Biasa",  "Harapan Nan Sirna",  "Ni Hao Ma". 

Gambaran kehidupan dari kisah sang gadis yang sangat menginspirasi, tatkala gadis ingin memberi semangat kepada temannya agar mau belajar, menggambarkan cerita anak remaja dengan kehidupannya yang selalu ceria. Cerita masa sekolah, cerita masa kuliah, cerita tentang pergaulannya dan kegigihan seorang gadis remaja dalam mewujudkan cita-citanya. Buku ini sangat cocok untuk semua kalangan, terutama untuk kalangan remaja sangat bagus. Karena dari buku ini kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi dalam keseharian kita. Kisah semasa memasuki jenjang pernikahan dikemas apik dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Kisah pengalaman semasa mulai menjadi tenaga pendidik dan pengalamannya yang sedikit "horor" tapi membuat penasaran. Semua kisah kehidupan didalam buku ini disusun apik sehingga seolah-olah pembaca menjadi pemeran utamanya.  Ada kisah tentang Poligami dan permasalahannya. Kisah kehilangan orang yang sangat disayangi, membuat pembaca terhanyut terbawa suasana sedih. 

Semua tulisan yang dituliskan dalam buku ini benar-benar sangat menginspirasi bagi pembacanya. Dari buku ini saya tahu banyak bahwa istilah "Dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung" bukan hanya istilah tetapi oleh penulis diterapkan dan dialami dalam kesehariannya. Perjalanan yang mengharuskan berpindah-pindah tempat tinggal juga menjadi kisah yang sangat menarik. Lewat buku ini saya diajak jalan-jalan dari mulai pulau sumatera, pulau Jawa hingga pulau Bali.

Saking asyiknya membaca, saya menghabiskan waktu 30 menit untuk menyelesaikan membaca seluruh isi buku ini. Dan saya baca berulang-ulang. Siswa saya juga suka, bahkan ada yang pinjam, cuma saya bawa lagi. Untuk memotivasi kepada para remaja ini sangat tepat. Dibuku ini diajarkan bagaimana kita hidup sederhana, selalu bersyukur, rendah hati, bertekad kuat.


#Resensi Buku

#9JanuariAISEIWrittingChallange

4 komentar:

  1. Wow Terimakasih bUnda, resensi yang luar biasa, membuat pembaca semakin penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga semakin sukses untuk Bu Rita. Jangan bosan untuk terus berbagi ilmunya

      Hapus

Posting Paling Populer

Latihan Mengoja Diri